Rabu, 01 April 2020

"METODE PERANCANGAN PROGRAM"

Apa Itu Program?

Program adalah Kumpulan instruksi / perintah yang dirangkaian sehingga membentuk suatu proses untuk mengolah data.

A. FAKTOR KUALITAS PROGRAM
  1. Correctness : besarnya program dapat memuaskan spesifikasi dan objektivitas dari misi pelanggan.
  2. Reliability : besarnya program dapat diharapkan memenuhi fungsi-fungsi yang dikehendaki. 
  3. Efficiency : jumlah sumber - sumber dan kode yang dibutuhkan program untuk menjalankan fungsi fungsinya.
  4. Integrity : besarnya pengontrolan pengaksesan oleh seorang yang tidak mempunyai otorisasi terhadap program dan data. 
  5. Usability : usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input &  menginterpretasikan output program.
  6. Maintability : usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan & menetapkan kesalahan pada program. 
  7. Flexibility : usaha yang dibutuhkan untuk memodifikasi program yang dibutuhkan. 
  8. Testability : usaha yang dibutuhkan untuk menguji program untuk menjamin program sesuai yang diharapkan.
  9. Portability : usaha yang dibutuhkan untuk mnetransfer program dari lingkungan ke lingkungan lain.
  10. Reusability : besarnya program dapat digunakan oleh aplikasi lain. 
B. METODOLOGI PERANCANGAN  PROGRAM
Prinsip dasar dalam pembangunan program berdasarkan input data, proses dan output. Beberapa pendekatan perancangan program :
 1. Procedure-Driven 
 2. Event-Driven
 3. Data-Driven

PROCEDURE-DRIVEN

    • Procedure-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada apa yang akan dilakukan program (prosesataufungsi). 
    • Strateginya adalah dengan memecahkan setiap fungsi menjadi lebih kecil dan lebih spesifik. 

EVENT-DRIVEN
    • Event-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada kejadian atau interaksi dari luar dapat menyebabkan perubahan dari satu kondisi ke kondisi lain.
    • Keadaanawaldarisebuahprogram mengidentifikasikanseluruhpemicuyangmewakili kejadianuntukkondisiyangakandihasilkan. 

DATA-DRIVEN
    • Data-Driven untuk perancangan program berdasarkan struktur data. 
    • Dimulai dengan analisis data dan hubungan antara data,untuk menentukan struktur data dasar.Setelah struktur data telah ditetapkan, output data yang diperlukan diperiksa dalam rangka menentukan proses apa yang diperlukan untukmeng konversi data input ke output.
C. TEKNIK PEMROGRAMAN
1. Pemrograman Tidak Terstruktur 
2. Pemrograman Terstruktur 
3. Pemrograman Prosedural 
4. Pemrograman Modular 
5. Pemrograman Berorientasi Objek 

1. PEMROGRAMAN TIDAK TERSTRUKTUR
Pemrograman tidak terstruktur adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi tidak teratur dan sistematis sehingga sulit untuk  dipahami.
2. PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pemrograman terstruktur adalah suatuteknik pemrograman dimana penulisan instruksi secara sistematis, logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.
3. PEMROGRAMAN PROSEDURAL
Pemrograman prosedural adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi yang sama dibuat dalam subprogram tersendiri sehingga pembuatan program lebih cepat dan memudahkan perbaikan apabila terjadi kesalahan.
4. PEMROGRAMAN MODULAR
Pemrograman modular adalah suatu teknik pemrograman dimana prosedur dari fungsi umum dikelompokkan dalam modul-modul dan setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal.
5. PEMROGRAMANBERORIENTASIOBJEK
Pemroggraman Berorientasi Objek adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek yang merupakan suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
D. Kriteria Bahasa Pemrograman 

Bahasa Pemrograman merupakan sebuah instruksi standar yang bertugas untuk memerintah komputer

PARADIGMA BAHASA PEMROGRAMAN

KRITERIA BAHASA PEMROGRAMAN :
1. Clarity, simplicity dan unity  
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatukombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma.   
2. Orthogonality
Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
3. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.
4. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.
5. Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
6. Lingkungan pemrograman
Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging,user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programer.
7. Portabilitas program
Kemudahan program untuk dipakai diberbagai jenis komputer.
8. Biaya penggunaan
      • Biayaeksekusiprogram
      • Biayakompilasiprogram
      • Biayapenciptaan, testing danpenggunaan program 
      • Biaya pemeliharaan program  
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama  : Abdul Robiha
Nim    : 12190010
Kelas  : 12.2B.03
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar